Recup jilid 2 (terakhir)
Teman2, salam dari bandung! =)
Setelah sedikit masalah dengan cek-in di balikpapan yg menyebabkan gue naik pesawat jam 10 i/o jam 9, naik travel cipaganti dan dianterin paling akhir (start cengkareng jam 12 nyampe rumah jam 6 sore)... tapi, seneng akhirnya nyampe rumah. Cuma ada mamah. Ade lagi sibuk pacaran, aa bareng keluarganya, bapa masih di hutan.
Ada sedikit cerita dari perjalanan gue naik travel tadi. gue semobil dengan seorang bapak berusia 40-an, kerja di dinas pertambangan. Dia cerita kalau dia sering bepergian ke lapangan untuk urusan survey mineral atau batubara. Saat mobil travel tiba di rumahnya, keluarlah 3 orang anak dengan usia dari 6 tahun sampai belasan, sambil berlari, tersenyum senang menyambut kedatangan ayah mereka. Seorang ibu sambil tersenyum menunggu di pintu rumah mereka di daerah antapani. Senyum2 yang gue rasa sangat familiar, sering kali hinggap di wajah2 kami (gue, aa, ade dan mamah) bertahun2 yg lalu, saat bapa lagi getol2nya ke lapangan, saat telpon belum ada, saat surat2 dari bapa sangat kami nantikan, saat menanti oleh2 "barang" dan "cerita" (kalo barang ga ada, cukup dengan foto2 hutan tempat dia bekerja, atau fosil), hehe.
Sejenak, pikiran gue terbuai dengan kenangan2 masa kecil =)
Enjoy your week-end fellas!
Setelah sedikit masalah dengan cek-in di balikpapan yg menyebabkan gue naik pesawat jam 10 i/o jam 9, naik travel cipaganti dan dianterin paling akhir (start cengkareng jam 12 nyampe rumah jam 6 sore)... tapi, seneng akhirnya nyampe rumah. Cuma ada mamah. Ade lagi sibuk pacaran, aa bareng keluarganya, bapa masih di hutan.
Ada sedikit cerita dari perjalanan gue naik travel tadi. gue semobil dengan seorang bapak berusia 40-an, kerja di dinas pertambangan. Dia cerita kalau dia sering bepergian ke lapangan untuk urusan survey mineral atau batubara. Saat mobil travel tiba di rumahnya, keluarlah 3 orang anak dengan usia dari 6 tahun sampai belasan, sambil berlari, tersenyum senang menyambut kedatangan ayah mereka. Seorang ibu sambil tersenyum menunggu di pintu rumah mereka di daerah antapani. Senyum2 yang gue rasa sangat familiar, sering kali hinggap di wajah2 kami (gue, aa, ade dan mamah) bertahun2 yg lalu, saat bapa lagi getol2nya ke lapangan, saat telpon belum ada, saat surat2 dari bapa sangat kami nantikan, saat menanti oleh2 "barang" dan "cerita" (kalo barang ga ada, cukup dengan foto2 hutan tempat dia bekerja, atau fosil), hehe.
Sejenak, pikiran gue terbuai dengan kenangan2 masa kecil =)
Enjoy your week-end fellas!
1 Comments:
Kutai Hills kebanjiran Mi...diatas lutut..saya mau pindah ah :(
Post a Comment
<< Home