update..update..
sebulan terakhir dan sebulan ke depan rasanya semua berjalan cepet banget (i'm pretty sure it remains this way for the following monthsssz...higs).
jadi akhir maret awal april kemarin kami bertiga jalan2 ke bali. papanya pilar pergi duluan karena annual conference, kami berdua nyusul. yes, berdua aja. awalnya sempet kepikiran the ribetcity of naik pesawat berdua aja ama pilar. tapi saat pikiran itu muncul, langsung gue alihkan dan gue timpa dengan pikiran2 positif on how fun it'll be travelling berduaan aja.
(note: pemikiran2 positif ini mulai "diajarkan" waktu kita ikutan hypnobirthing session bersama the expert lanny kuswandi on my 7th month pregnancy)
it turned out great. memang barang2 gue dan pilar udah diikutkan di kopernya senna, jadi gue cuma bawa handbag yg disulap jadi baby bag dengan baby bag organizer. bawa keperluannya pilar, secukupnya, dompet, tiket, that's it. pilar digendong pake ergo (our best investment so far, highly recommended as it can carry up to 44 lbs).
alarm distel jam 4.30 pagi, gue sama sekali ga bermaksud bangunin pilar (pilar biasa bangun jam 6-7an). taunya anaknya bangun dong :) skenario A bisa dijalankan: pilar sarapan, dilap2 dikit, ganti baju (skenario B: pilar bobo, sarapannya di pesawat ato airport --> which is lebih ribet). di taksi pilar bobo lagi, cukup lama karena jalanan macet (ada kecelakaan di tol dalkot). nyampe airport, kita cek-in di counter waiting list (biar ga ngantri lama). orang garudanya juga ngerti dan prioritasin kita ko. ga tega kali liat ibu2 gendong bayi ngantri lama2 :D asalnya mau self check-in, tapi ternyata kalau dengan infant itu ga bisa :(
waktu masuk bording room pun ga dimintain ktp dll, cuma boarding pass :) nah, di sini pilar mulai bosen. pengen melantai..hehehe. lepasin gendongan, biarin pilar berdiri2 di kursi, dan sesekali melantai :) oya, pilar sengaja ga disusuin, tunggu take-off.
oh wait, sebelum boarding, gue pipis dulu dong di toilet, bareng pilar dalam posisi digendong (don't imagine, ribet emang. tapi pasti jauh lebih riweuh kalo di pesawat).
pesawat pun take-off on time, pilar sambil nyusu...dengan harapan dia tidur habis nyusu, ternyata ngga dong. selama di pesawat dia main2, berdiri2 sambil senyumin orang2 yg duduk di belakang. teriak2 (tapi bukan teriakan cranky ya, kaya ngajak ngomong semua orang). dan coel2 bapak2 yg duduk di sebelah. untung si bapak pengertian, dia senyam senyum aja (for info, apa yg dipegang bapaknya, pilar ikut pegang. misal: majalah, koran, makanan, ... bahkan jam tangan bapaknya dipegang2).
3/4 perjalanan, as i expected, pilar...pup :D untung bapak2 sebelah udah tidur, semoga ga terlalu noticed dengan aromanya :) trus pilar nyusu lagi dan bobo sampe landing.
sampe di ngurah-rai, papa udah standby di solaria, lengkap dengan barang bawaan kami bertiga untuk 5 hari di sana. ga lama, kami jalan ke tujuan pertama: UBUD (eum, bersih2 pilar dulu lah ya setelah pup di pesawat).
mari kita fastforward dulu ceritanya..(disambung lagi ntar2 bersama poto2)
the moral of the story is:
if you ever have to travel only with your baby (no husband, nanny, granny, whatsoever..), don't worry, do prepare but be flexible.
- bawa barang seringkes mungkin utk dibawa hand carry. kalopun harus bawa bagasi, let the porter handle.
- baby bag organizer is a must. this little thing is magical. tiap barang ada kompartemen khusus jadi gampang nyarinya. and it can go with your favorite handbag as well :) bisa tetep gaya tapi ringkes :)
- tiket, ktp, frequent flyer, uang buat tax dan tip better disiapin dari awal dan ditaro di satu amplop/tempat khusus
- equipped yourself with the most comfortable and easy-to-wear baby carrier. for us, this ergo thing is amazing. it takes seconds to wrap-unwrap your baby. highly recommended.
- allow comfortable margin in your schedule. kasus kami kemaren: ETD jam 8 pagi, bangun jam 4.30, beberes + sarapan pilar kira2 1 jam, taxi jemput jam 5.30 (+macet dll) nyampe di terminal jam 7, cek in 15 menit, maen2 di boarding room 15 menit, pipis dulu 10 menit, masuk pesawat dapet antrian paling depan karena bawa infant. kebayang kalo taxi jemput jam 6 (which is masih masuk akal karena ETD jam 8), we wouldn't make it on time.
- the most important one, enjoy every little thing in the process...it's holiday for heaven sake :D
stories to come:
- pilar in bali
- pilar in balikpapan
jadi akhir maret awal april kemarin kami bertiga jalan2 ke bali. papanya pilar pergi duluan karena annual conference, kami berdua nyusul. yes, berdua aja. awalnya sempet kepikiran the ribetcity of naik pesawat berdua aja ama pilar. tapi saat pikiran itu muncul, langsung gue alihkan dan gue timpa dengan pikiran2 positif on how fun it'll be travelling berduaan aja.
(note: pemikiran2 positif ini mulai "diajarkan" waktu kita ikutan hypnobirthing session bersama the expert lanny kuswandi on my 7th month pregnancy)
it turned out great. memang barang2 gue dan pilar udah diikutkan di kopernya senna, jadi gue cuma bawa handbag yg disulap jadi baby bag dengan baby bag organizer. bawa keperluannya pilar, secukupnya, dompet, tiket, that's it. pilar digendong pake ergo (our best investment so far, highly recommended as it can carry up to 44 lbs).
alarm distel jam 4.30 pagi, gue sama sekali ga bermaksud bangunin pilar (pilar biasa bangun jam 6-7an). taunya anaknya bangun dong :) skenario A bisa dijalankan: pilar sarapan, dilap2 dikit, ganti baju (skenario B: pilar bobo, sarapannya di pesawat ato airport --> which is lebih ribet). di taksi pilar bobo lagi, cukup lama karena jalanan macet (ada kecelakaan di tol dalkot). nyampe airport, kita cek-in di counter waiting list (biar ga ngantri lama). orang garudanya juga ngerti dan prioritasin kita ko. ga tega kali liat ibu2 gendong bayi ngantri lama2 :D asalnya mau self check-in, tapi ternyata kalau dengan infant itu ga bisa :(
waktu masuk bording room pun ga dimintain ktp dll, cuma boarding pass :) nah, di sini pilar mulai bosen. pengen melantai..hehehe. lepasin gendongan, biarin pilar berdiri2 di kursi, dan sesekali melantai :) oya, pilar sengaja ga disusuin, tunggu take-off.
oh wait, sebelum boarding, gue pipis dulu dong di toilet, bareng pilar dalam posisi digendong (don't imagine, ribet emang. tapi pasti jauh lebih riweuh kalo di pesawat).
pesawat pun take-off on time, pilar sambil nyusu...dengan harapan dia tidur habis nyusu, ternyata ngga dong. selama di pesawat dia main2, berdiri2 sambil senyumin orang2 yg duduk di belakang. teriak2 (tapi bukan teriakan cranky ya, kaya ngajak ngomong semua orang). dan coel2 bapak2 yg duduk di sebelah. untung si bapak pengertian, dia senyam senyum aja (for info, apa yg dipegang bapaknya, pilar ikut pegang. misal: majalah, koran, makanan, ... bahkan jam tangan bapaknya dipegang2).
3/4 perjalanan, as i expected, pilar...pup :D untung bapak2 sebelah udah tidur, semoga ga terlalu noticed dengan aromanya :) trus pilar nyusu lagi dan bobo sampe landing.
sampe di ngurah-rai, papa udah standby di solaria, lengkap dengan barang bawaan kami bertiga untuk 5 hari di sana. ga lama, kami jalan ke tujuan pertama: UBUD (eum, bersih2 pilar dulu lah ya setelah pup di pesawat).
mari kita fastforward dulu ceritanya..(disambung lagi ntar2 bersama poto2)
the moral of the story is:
if you ever have to travel only with your baby (no husband, nanny, granny, whatsoever..), don't worry, do prepare but be flexible.
- bawa barang seringkes mungkin utk dibawa hand carry. kalopun harus bawa bagasi, let the porter handle.
- baby bag organizer is a must. this little thing is magical. tiap barang ada kompartemen khusus jadi gampang nyarinya. and it can go with your favorite handbag as well :) bisa tetep gaya tapi ringkes :)
- tiket, ktp, frequent flyer, uang buat tax dan tip better disiapin dari awal dan ditaro di satu amplop/tempat khusus
- equipped yourself with the most comfortable and easy-to-wear baby carrier. for us, this ergo thing is amazing. it takes seconds to wrap-unwrap your baby. highly recommended.
- allow comfortable margin in your schedule. kasus kami kemaren: ETD jam 8 pagi, bangun jam 4.30, beberes + sarapan pilar kira2 1 jam, taxi jemput jam 5.30 (+macet dll) nyampe di terminal jam 7, cek in 15 menit, maen2 di boarding room 15 menit, pipis dulu 10 menit, masuk pesawat dapet antrian paling depan karena bawa infant. kebayang kalo taxi jemput jam 6 (which is masih masuk akal karena ETD jam 8), we wouldn't make it on time.
- the most important one, enjoy every little thing in the process...it's holiday for heaven sake :D
stories to come:
- pilar in bali
- pilar in balikpapan
posted by aryanimia at 2:03 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home